Ogan Ilir

Kadis Perkimtan Ogan Ilir Elvis: Kita Betul-betul Pilah Bedah Rumah 15 Unit

#Dana APBD Ogan Ilir

Inderalaya

Gebyar bedah rumah yang digelontorkan dan merupakan program Bupati Panca Wijaya Akbar untuk mensejahterakan masyarakat terus digencarkan,  melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkimtan) dalam tahun ini akan membedah 15 unit rumah tidak layak huni tersebar seluruh Kabupaten Ogan Ilir. 

Kadis Perkimtan Ogan Ilir Elvis mengatakan bahwa penilaian terhadap rehab rumah layak huni diperuntukkan bagi pemilik rumah yang benar-benar berhak menerimanya.

Kadis Perkimtan Ogan Ilir Elvis

"Kita betul-betul pilah rumah yang layak, yang benar-benar memang wajar dibedah. Ini total biayanya Rp300juta untuk 15unit rumah. Ukuran standar 6x6meter lantainya tanah dinding papan, atapnya nipah. Ya kita berikan bantuan dana Rp20juta terdiri dari biaya untuk tukang Rp2,5juta dan biaya bahan bangunan Rp 17,5juta,"katanya

  

Diketahui bedah rumah tersebut dilakukan serentak di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan sedangkan dikabupaten Ogan Ilir Launching bedah rumah tersebut di Kecamatan Tanjung Batu di Desa Tanjung Batu Timur dengan peletakan batu pertama secara simbolis oleh Wakil Bupati H. Ardani.

Kepala Bidang Permukiman Erawati

Kepala Bidang Permukiman Erawati mengatakan, bedah rumah tidak layak huni bertepatan HUT Provinsi Sumsel ke 78 dan dilakukan secara serentak di 17 Kabupaten/kota sedangkan untuk di Ogan Ilir ada 15 unit rumah yang akan dibedah sekabupaten Ogan Ilir.

"Bedah rumah ini dilakukan secara serentak di 17 Kabupaten/kota yang bertepatan HUT Provinsi ke 78 sedangkan di Ogan Ilir hanya 15 unit rumah nantinya akan dibedah yang tersebar seKabupaten Ogan Ilir,"katanya, Senin (26/2/2024).

Ia menambahkan, bedah rumah tidak layak huni ini dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ogan Ilir.

"Untuk anggaran bedah rumah tidak layak huni ini berasal dari APBD Ogan Ilir dengan nilai Rp 300 juta dari total keseluruhan 15 unit rumah tersebut dengan masa pekerjaan 6 bulan,"katanya

Menurutnya, sampai saat ini pihak Dinas Perkimtan masih melakukan surve ke lokasi dari proposal yang diajukan oleh Kepala Desa untuk melihat apakah masuk kateria atau tidak.

"Ya, kita mempunyai kateria yaitu atapnya masih lantai tanah, didingnya dari papan, atap rumahnya dari daun nipah dan berdomisili tetap serta harus tanah sendiri,"jelasnya

Dirinya berharap dengan adanya program bantuan tersebut dapat membantu masyarakat tidak mampu dan berpenghasilan rendah seperti para buruh dan meningkatkan kesejahteraan.
"Kegiatan ini juga merupakan program dari pemerintah pusat yang selaras dengan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar,"katanya.#prima

0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button