PalembangPolitik
Debat Terakhir Pilwako Palembang, Paslon No Urut 1 Fitri-Nandri Paling Siap, Kompak dan Aktif Bertanya dan Menjawab Pertanyaan, Sementara Paslon Calon Wakil Walikota Lainnya Bak 'Pajangan'
#Calon Wakil Walikota No Urut 2 Prima Salam Tak Sanggup Memberikan Pertanyaan Kepada Paslon No 3 Yudha Pratomo dan Baharuddin
Palembang
Debat terakhir Pilwako Kota Palembang, Paslon No Urut 1 Calon Walikota Fitri dan Calon Wakil Walikota Nandri adalah sebagai peserta pilkada yang paling siap, kompak dan aktif memberikan dan menjawab pertanyaan.
Sementara paslon lainnya seperti No Urut 2 Calon Walikota Ratu Dewa dan Calon Wakil Walikota Prima Salam serta No Urut 3 Calon Walikota Yudha Pratomo dan Baharuddin hanya satu pihak yang banyak berbicara. Bahkan terlihat para calon wakil mereka adalah sebagai pemanis atau bak 'pajangan'.
Pantauan terlihat saat debat sekitar pukul 21.35 wib Calon Wakil Walikota No Urut 2 Prima Salam tak sanggup memberikan pertanyaan kepada Paslon No 3 Yudha Pratomo dan Baharuddin mengenai perkembangan Kota Palembang. Pemberian pertanyaanpun diserahkan kepada Calon Walikota Palembang Ratu Dewa. "Pertanyaan saya serahkan kepada Pak Wali,"kata Calon Wakil Walikota Prima Salam sambil menyerahkan mike kepada Calon Walikota Ratu Dewa
Bahkan terlihat Paslon No Urut 2 Calon Wakil Walikota Prima Salam gugup dibandingkan paslon lainnya, wajahnya terlihat lebih mengkilat dan berkeringat. Pada clossing statment 21.52wib barulah Calon No Urut 2 Wakil Walikota Prima Salam membacakan pernyataan begitu juga pada pukul 21.58 wib Calon Wakil Walikota Palembang Baharuddin juga membacakan clossing statmentnya.
Warga Kertapati Rio dan Bambang usai menonton debat mengatakan yang paling aktif dan kompak antara calon walikota dan calon wakil walikota adalah no urut 1 yaitu Fitri-Nandri.
"Dari debat terlihat jawabannya lebih oke, tidak gugup, kompak dan paling siap. Ibu Fitri terlihat tegas, apalagi Ibu Nandri banyak juga memberikan jawaban tanpa teks. Saya rasa mereka lebih siap memimpin Kota Palembang. Belum pernah Palembang ini punya walikotanya perempuan, seharusnya beri mereka kesempatan memimpin Palembang 5tahun kedepan. Saya akan coblos No Urut 1 Calon Walikota Fitri dan Calon Wakil Walikota Nandri. Jangan sepelekan kemampuan perempuan. Insya Allah mereka mampu memimpin Bumi Sriwijaya Kota Palembang,"ujar Rio.
Saat ditanya paslon lainnya, seperti Calon Wakil No 2 Prima Salam dan Calon Wakil No 3 Baharuddin, ditambahkan Warga Kertapati Bambang bahwa para wakilnya terlihat bak 'pajangan' dan pemanis saja, jarang berbicara. Ia menyoroti Paslon No Urut 2 Calon Wakil Walikota Prima Salam yang terlihat gugup bahkan sempat tak mampu bertanya dan menyerahkan mike kepada Calon Walikota Ratu Dewa
"Saya lihat di tv seperti Pak Prima kurang siap dan gugup. Bahkan mukanya terlihat sangat mengkilat terkena lampu. Entah karena keringatan atau pakai skincare. Harusnya tampil di publik apalagi terkait pilkada lebih dipersiapkan segala sesuatunya,"katanya
#Para Calon Pilkada Palembang Menympaikan Program Kerjanya
Calon wali kota Palembang nomor urut 1 Fitrianti Agustina menyampaikan dalam menangani stunting pihaknya menekankan melalui peningkatan perekonomian di bidang UMKM pihaknya juga akan menggandeng stakeholder terkait untuk memperbanyak strategi menyalurkan bantuan untuk penanganan stunting.
Pihaknya juga menyampaikan dalam mengusung visi misinya yakni program pendidikan yang terintegrasi yang memiliki arti pendidikan akan memberikan jalur bagi para siswa dari tingkat dasar sampai tingkat menengah agar tidak putus sekolah.
Bahkan untuk mengatasi persoalan banjir yang kerap melanda Kota Palembang, Calon Wakil Walikota Palembang Nandri mengatakan akan mengawal dan mengalokasikan anggaran mengatasi banjir dengan baik dan anggaran tepat sasaran. Untuk itu pendanaan diperlukan interkoneksi dengan pusat, disamping itu pejabatnya juga harus mau menyelesaikan persoalan banjir dengan baik.
Semantara Paslon Pilwako No Urut 2 Ratu Dewa-Prima Salam menawarkan program untuk memecahkan permasalahan dengan bersama membangun Palembang berdaya Palembang sejahtera yang berkeadilan.
"Mari bersama memecahkan permasalahan dengan bersama membangun Palembang berdaya Palembang sejahtera yang berkeadilan," katanya.
Sementara itu Paslon Pilwako nomor urut 3 Yudha Pratama- Baharuddin menyoroti masalah pungutan liar atau pungli yang terjadi di sekolah-sekolah menurutnya pungli yang terjadi memperburuk citra pendidikan hal itu dapat menimbulkan kesenjangan antara siswa yang lahir dari keluarga yang kurang mampu dan siswa yang berasal dari keluarga dengan finansial.
Menurutnya Kota Palembang saat ini memerlukan penanganan dan solusi mulai dari banjir, jalanan rusak, hingga masih banyak nya warga yang berada dalam kesusahan ekonomi. #prima