Kadin Perikanan Bustanul Arifin: 1.5 Juta Bibit Benih Ikan Patin Ditebar Di Aliran Sungai Kelekar Guna Jaga Ekosistem

Indralaya,

Sebanyak 1,5 juta bibit benih ikan patin di restocking atau ditebar di aliran sungai kelekar Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (9/7/2025).

Penebaran bibit ikan tersebut tidak lain untuk menjaga ekosistem dan populasi ikan di perairan sungai atau pun rawa-rawah

"Sejak tahun 2022 kita sudah melakukan Restocking atau penebaran benih bibit ikan di sungai atau pun dirawa-rawah dalam menjaga jumlah populasi ikan dan ekosistem,"kata Kepala Dinas Perikanan Ogan Ilir Bustanul Arifin.

Menurut Bustanul sapaan akrabnya, saat ini jumlah populasi ikan di alam liar mengalami penurunan akibat ilegal Fishing oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"kemarin kita sudah rapat dengan pihak aparat untuk melakukan patroli dalam menekan ilegal fishing oleh orang tidak bertanggung jawab karena 35 persen Kabupaten Ogan Ilir dikelilingi sungai dan rawah arinya ikan bisa menjadi sumber perekonomian dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),"jelasnya

Selain itu juga dalam acara Restocking bersama Bupati Ogan Ilir dan Forkopimda serta menyerahan bantuan sarana perikanan dibenih induk lokal kepada para kelompok ikan.

"Ya, tadi kita juga memberikan bantuan kepada para kelompok ikan baik itu bibit benih ikan, pakan, obat-obatan, mesin pompa, perahu, serok ikan, waring dan lainnya tidak lain untuk meningkatkan penghasilan para peternak dan nelayan ikan, dan juga harus kita ketahui bahwa Retocking ini dinaungi oleh undang undang,"pukasnya.

Selain itu juga Bupati OI Paca Wijaya Akbar yang diwakili oleh Staf ahli Bupati bidang ekonomi dan pembangunan Moh. Husni Tamrin mengatakan, Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Ogan Ilir belum dikelola secara maksimal dalam membantu meningkatkan PAD.

"Ya, Ogan Ilir ini 35 persen di kelilingi peairan namun belum bisa dikelolah maksimal oleh karena itu dengan Restocking ini dapat menjaga populasi dan ekosistem ikan dan dapat memajukan Bumi Caram Seguguk,"ucapnya

Selain itu juga Tamrin juga membenarkan kurangnya jumlah populasi ikan dikarenakan ilegal fishing oleh orang tidak bertangggung jawab.

"Ilegal fishing ini dapat menurunkan secara drastis populasi ikan oleh karena itu kita dari pemerintah Ogan Ilir menggandeng pihak aparat Polisi dalam melakukan Patroli untuk menekan ilegal fishing tersebut,"jelasnya. #nat