Mantan Cakades Petahana Minta Maaf, Setelah Ada Keributan Pilkades Serentak di Desa Kelampaian
Inderalaya
Setelah adanya keributan yang terjadi di Desa Kelampaian, Kecamatan Rantau Alai, Ogan Ilir pada pilkades serentak pertengahan Oktober lalu, mantan calon kades petahana memohon maaf.
Mantan calon kades petahana bernama Asnadi tersebut mendatangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Ogan Ilir di Indralaya.
"Tujuan saya datang ke sini untuk memohon maaf kepada Pemkab Ogan Ilir, Bapak Bupati Panca Wijaya Akbar, seluruh unsur Forkopimda dan masyarakat Ogan Ilir," kata Asnadi saat mengucapkan permohonan maaf, Kamis (10/11/2022)
Asnadi sendiri menjabat Kepala Desa Kelampaian periode 2016-2022 dan kembali mencalonkan diri untuk periode kedua, namun tak terpilih.
Saat Pilkades pada 15 Oktober lalu, seorang warga yang diketahui pendukung Asnadi merusak kotak suara pada saat proses penghitungan suara.
Selain merusak kotak suara, pendukung tersebut juga melukai salah seorang pendukung dari calon kepala desa Kelampaian lainnya.
Menurut Asnadi, permasalahan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan dengan para calon kades dan warga Kelampaian.
"Alhamdulillah kalau persoalan di desa sudah diselesaikan secara baik-baik, secara kekeluargaan," kata Asnadi.
Namun mengenai persoalan hukum yang kini ditangani Polres Ogan Ilir, Asnadi ingin mendapat keadilan restoratif.
Sebab kedua belah pihak yang terlibat permasalahan sudah berdamai dan saling memaafkan.
"Dengan permohonan maaf kepada Pemkab Ogan Ilir, diharapkan dapat menjadi dasar bagi kami untuk menempuh upaya selanjutnya kepada aparat penegak hukum," kata Asnadi.
Selain mengucapkan permohonan maaf, Asnadi dan khususnya para pendukungnya menegaskan akan mendukung program kepala desa terpilih.
"Kami siap mendukung program kepala desa terpilih dan Insya Allah kami hadir langsung pada pelantikan nanti," ujarnya
Sementara Kepala Dinas PMD Kabupaten Ogan Ilir, Akhmad Lutfi menyambut baik permohonan maaf yang disampaikan Asnadi.
Permohonan maaf dari Asnadi diterima Pemkab Ogan Ilir karena sudah disetujui Bupati Panca Wijaya Akbar.
"Alhamdulillah, Bapak Asnadi datang kemari untuk meminta maaf dan Pemkab Ogan Ilir merespon positif niat baik ini. Semoga ke depan relasi antarkita semua, termasuk warga Kelampaian terjalin semakin baik," kata Lutfi.#prima