BeritaEkonomi - BisnisNasonalPalembang
Rumah Busana Tria Fashion Show Hadirkan Zaya Raya Series Ampera Musi 2025 Bertema Icon Palembang

PALEMBANG - Rumah Busana Tria kembali sukses mengelar fashion show di Palembang Indah Mall, Minggu (2/3/2025). Mengangkat tema Zaya Raya Series Ampera Musi 2025,tangan dingin sang owner Tria Gunawan berhasil mempersembahkan ikon ikon Palembang seperti jembatan Ampera yang ditampilkan dalam bentuk gamis, selanjutnya ada songket ubur ubur dan mukena bergambar Mesjid Agung Palembang.

Karena itulah Fashion Show Zaya Raya Series Ampera Musi 2025 kali ini tampil dengan kekayaan buday Palembang yang hadir lebih elegan dan modern.
Owner Rumah Busana Tria Tria Gunawan mengatakan, ikon ikon khas Palembang ini di aplikasikan pada kain kain yang cantik ini.
Masih kataTria Gunawan mengatakan, untuk warna warna kain yang terinspirasi dari keindahan Kota Palembang. Sebanyak 15 warna dipilih untuk merepresentasikan berbagai elemen ikonik kota ini. Mulai dari merah dan emas yang melambangkan kemegahan Jembatan Ampera, hingga nuansa biru dan hijau yang menggambarkan keindahan Sungai Musi dengan perahu serta bunga teratainya.
"Semua yang kami hadirkan dalam koleksi ini benar-benar identik dengan Kota Palembang. Kami ingin menampilkan kebanggaan budaya dalam fashion yang tetap nyaman dan elegan untuk dikenakan,"tambahnya lagi.
Tria menceritakan salah satu koleksi yang menarik adalah songket ubur-ubur. Motif ini terinspirasi dari kehidupan nelayan di Pulau Bangka dan Belitung yang sering melihat ubur-ubur saat melaut. Inspirasi dari alam ini kemudian diaplikasikan dalam desain songket, menciptakan pola yang unik dan penuh makna. "Saat saya bikin desain ini saya diskusi dengan Mang Amin, yang menceritakan berbagai hal mengenai kehidupan masyarakat kota Palembang,"bebernya.
Menurut Tria, motif ubur-ubur melambangkan keluwesan dan keindahan yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. "Apapun yang kita lihat di sekitar bisa menjadi inspirasi dalam fashion, dan songket ubur-ubur ini adalah salah satu wujud eksplorasi dari keindahan alam," ujarnya.
Selain songket, koleksi ini juga menghadirkan Mukenah Masjid Agung yang terinspirasi dari kemegahan Masjid Agung Palembang. Masjid ini merupakan salah satu kebanggaan masyarakat Palembang, dan kini diaplikasikan dalam desain mukenah yang anggun.
“Masjid Agung memiliki arsitektur yang sangat khas, dan kami ingin menghadirkan elemen-elemen tersebut dalam mukenah yang nyaman digunakan untuk ibadah, tetapi tetap menampilkan keindahan dan kebanggaan budaya,”ujar Tria.
Semua koleksi Zaya Raya Series ini dihadirkan dengan harga satu yang tetap terjangkau, meskipun menggunakan desain dan bahan berkualitas tinggi. "Semua busana dalam koleksi ini dibanderol di bawah Rp 1 juta, sehingga dapat dijangkau oleh lebih banyak orang yang ingin tampil modis dengan sentuhan budaya lokal,"kata Tria lagi.
Diakui Tria, untuk tahap awal ini pihaknya memproduksi sebanyak 300 pices. "Kita juga membuka Pre-order (PO) untuk desain mulai dari gamis, two piace dan lainnya.
Koleksi ini menggunakan bahan berkualitas tinggi. Baju gamis dibuat dari jersey serena yang ringan dan nyaman dipakai sehari-hari. Sementara itu, pakaian pria menggunakan bahan dobby yang memberikan kesan elegan dan mewah,"tambahnya lagi.
Selain itu, ada kombinasi aksen dimana akses ini menggunakan jumputan dengan desain bunga teratai. "Kami menggunakan teknik printing untuk mengaplikasikan motif-motif khas Palembang, seperti Jembatan Ampera dan Sungai Musi, sehingga bisa lebih detail dan presisi," jelas
Tria Gunawan mengungkapkan, koleksi ini telah dipersiapkan selama enam bulan, mulai dari riset hingga desain. Namun, proses pengerjaan membutuhkan waktu tiga bulan. "Tidak mudah membuat busana dengan motif tradisional yang tetap relevan dengan tren fashion modern. Misalnya, dalam koleksi ini kami tidak bisa menggunakan teknik jumputan sepenuhnya dan lebih lebih cocok diaplikasikan dengan teknik printing, yang jelas setiap desain tentu mempertahankan sentuhan tradisional, "tambahnya.
Diakui Tria, menggunakan teknik printing dalam beberapa desain bukan tanpa alasan. Salah satu keunggulannya adalah daya tahan motif yang lebih baik.
"Printing ini tidak akan luntur meskipun dicuci dengan mesin. Jadi, tidak perlu khawatir tentang perawatan busana ini," jelas Tria. (Fie)