Inderalaya
Polisi mendatangi kediaman korban pembacokan di Desa Sungai Keli, Kecamatan Pemulutan Selatan, Ogan Ilir. Sejumlah petugas dari Polsek Pemulutan memeriksa keluarga korban bernama Amir Hamzah alias Gilok (46 tahun) tersebut.
Marlina yang merupakan putri korban mengatakan, kronologi pembacokan berawal saat pintu rumah korban diketuk oleh seseorang.
"Semalam sekitar jam 12.30, pintu rumah diketuk, lalu dibukakan bapak," kata Lina dihubungi via telepon, Selasa (16/8/2022) siang.
Lanjutkan Lina, pelaku mendatangi rumah korban dengan alasan untuk mengantar sebuah undangan.
"Bapak saya kan sudah curiga, 'kok antar undangan malam-malam begini', begitu bapak keluar, pelaku bilang 'ah kamu ini' sambil bacok di lengan bagian kiri," ungkap Lina menambahkan.
Korban yang bersimbah darah lalu dilarikan Rumah Sakit Bunda Medika Jakabaring, dengan dibantu perangkat desa setempat, dari sana langsung dirujuk ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang guna penanganan lebih lanjut.
Mengenai pelaku pembacokan, menurut Lina, pelaku langsung kabur setelah peristiwa tersebut, ia mengaku tahu dengan pelaku, namun tidak mengerti mengapa yang bersangkutan tega menganiaya ayahnya.
"Setahu saya tidak ada masalah antara pelaku dan ayah saya, ketemu pun jarang. Mungkin orang bayaran," ujarnya.
Sementara pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan terkait pembacokan ini.
Barang bukti yang diamankan dari TKP yakni beberapa lembar undangan yang dibawa pelaku.
"Nanti langsung wawancara ke komandan saja," kata seorang anggota Polsek Pemulutan. #prima
