Beredar Foto Ratusan Ton Benih Padi Disimpan Di Kompleks Rumdin Bupati OI?

Inderalaya,JS
Beredar foto 118 ton benih padi beras bertumpuk-tumpuk tersusun dalam karung di salah satu ruangan di kompleks rumah dinas (rumdin) bupati Ogan Ilir (OI). Foto tersebut beredar sejak beberapa hari lalu. Ada apa sampai benih padi disimpan di gudang yang letaknya bersebelahan dengan Rumah Dinas Bupati OI?
Benih bibit padi tersebut dibungkus bertuliskan Benih Padi Unggul Varietas Inpari 42 atau IP200 dengan berat 5kg. Informasinya bungkusan benih tersebut diletakkan sejak sebulan lalu, benih tersebut dibeli dari dana covid sebanyak 118ton dengan nilai Rp1miliar dari Dinas Pertanian Pemkab OI. Entah mengapa benih tersebut malah diletakkan di ruangan berukuran 6x5meter bersebelahan dengan Rumah Dinas Bupati OI. Namun saat pewarta melakukan investigasi di lapangan ternyata ribuan bungkus benih padi yang dipacking 5kg tersebut sudah tidak ada lagi alias raib bersih tak bersisa
Bahkan salah satu petugas yang biasa bekerja di rumah dinas membenarkan jika ada tumpukan benih padi di ruangan tersebut. "Sebenarnya ruangan ini untuk tidur penjaga atau satpolpp yang bertugas di Rumah Dinas Bupati OI namun karena bangunanya berdebu rusak, terawat jadi beralih fungsi menjadi gudang. Ya sebulan lewatlah ada ratusan karung benih padi saat itu saya di Palembang jadi kurang tahu berapa banyak jumlahnya. Saya sempat tanya ke bagian umum tapi katanya itu punya dinas pertanian, tapi sekarang sudah diambil karena sudah tidak ada lagi. Paling baru seminggulah sudah tidak ada lagi,"jelas Rt kemarin
Salah satu petani di Desa Ibul Kecamatan Pemulutan Yak mengatakan belum mendapatkan bantuan benih padi dari Pemkab OI,"saya sudah panen, sekarangkan musim hujan mana bisa menanam lagi soalnya percuma airnya mau naik kalau ditanam busuk mubazirlah. Kalau mau tanam itu bulan Maret atau April itukan musim kemarau sawah lebak bisa ditanami padi. Sampai sekqrang belum ada bantuan benih padi dari Dinas Pertanian,"katanya
Anggita DPRD OI Afrizal mengatakan sangat salah jika benih padi diletakkan di gudang dekat Rumdin Bupati OI,"ya namanya gudnag benih kan harus punya suhu yang tepat, aneh lah kalau diletakkan di Kompleks Rumdin Bupati, nanti kita cek dulu kebenarannya, sumber dananya apakah sudah disalurkan atau bagaimana?,"jelasnya
Sementara itu Kadis Pertanian H Hasnandar mengatakan tidak ada lagi benih padinya, cobalah cek sudah tidak ada karena sudah dibagikan ke warga desa. "Memang waktu September lalu saya numpang meletakkan disitu, soalnya gudang di Palem Raya tidak muat lagi. Itu kebijakan saya bukan bupati, karena pinjam gudang Dinsos tidak dipinjami soalnya barang Dinsos juga banyak. Sementara sewa gudang kita tidak diperbolehkan karena beli 118ton benih pada IP200 ini pakai dana covid Rp100miliar. Ini sudah diperiksa reskrim kejaksaan dinas bkp jadi sudah kita bagikan ke masyarakat di 16 kecamatan. Ya tidak semua masyarakat dapat yang mau dan yang berani tanam saja,"tegasnya
Disinggung mengapa baru saat ini dibagikan benih padi tersebut kepada masyarakat padahal banyak masyarakat di berbagai kecamatan yang sudah panen beras, selain itu sawah lebak tidak dimungkinkan untuk panen 2 kali setahun mengingat kondisi alam yang berbeda karena tanpa irigasi
"Ya memang ada yang sudah panen, namun ada yang menanam saja. Tidak semua kita berikan, pokoknya yang berani dan mau saja, ada juga yang tidak mau terima benih ini jadi tidak diberikan,"ujarnya. #prima