Inderalaya,JS
Paslon No 1 Panca Wijaya Akbar Mawardi-Ardani mebentuk satgas anti money politik yang disebar di 16 kecamatan. Sebanyak 96orang petugas satgas anti money politik diterjunkan guna menjaga kualitas pilkada OI agar menghasilkan pilkada jurdil persaingan sehat tanpa money politik.
Pelantikan anggota satgas anti money politik dilakukan di Inderalaya, Kamis (3/12) langsung dilantik oleh Ketua Pemenangan Paslon No 1 AW Noviadi Mawardi. "Insya Allah Paslon No 1 Panca Wijaya Akbar Mawardi-Ardani menang besar, tidak ada kata kalah harus menang besar. Tetap jaga kedamaian tetap jaga kondusifitas selalu berkoordinasi dengan Bawaslu dan kepolisian. Tag line kita Tanggap, Sigap, Cepat, Tepat. Kita menginginkan pemimpin yang terbaik di Bumi Caram Seguguk,"ujarnya
Sesepuh OI H Mawardi Yahya menjelaskan sebagai sesepuh masyarakat OI dirinya tidak tinggal diam. Kita juga bisa membentuk satgas anti money politik. "Kita berkeinginan pilkada aman. Sehingga tidak terjadi hal hal yang merugikan kita dan Pemkab OI. Karena Kabupaten OI milik kita bersama, kita ingin memilih pemimpin yang terbaik untuk masyarakat OI,"tegas suami Hj Fauziah ini
Pengacara Paslon No 1 Panca Wijaya Akbar Mawardi-Ardani bernama Dhabi Gumaira mengatakan satgas anti money polotik dibuat karena dirinya berkeyakinan mengawal kemenangan sampai ke TPS. Menjaga suara bukan cuman saksi namun adalah kewajiban bersama agar tidak ada kegiatan money politik.
"Kalau di desa ada yang membagikan uang cepat tangkap laporkan ke kami maka kami akan melaporkan ke Bawaslu dan pihak kepolisian. Orang-orang yang melaksanakn money politik jadi rebutan satgas. Jika ada hal-hal yang berbenturan tim advokasi akan mendampingi baik terkena pindak pidana maupun tindakan lainnya. Agar pihak besan berhenti menganggu kemenangan kita. Insya Allah kemenangan hampir kita raih. Menangkap siapapun yg menyebarkan money politik. Politik kita lawan dengan politik, hukum kita lawan dengan hukum dan satgas kita lawan dengan satgas,"jelasnya. #prima
