Tim Inovator Center UBD Hasilkan Smart Sistem Penutup Mangkok Sadap Getah Karet
Program Kerja Inovator Center Universitas Bina Darma salah satunya adalah mengembangkan potensi desa dan UMKM, yang mana Tim REO yang diketuai oleh M. Rayhan, A.Md. telah ciptakan inovasi yaitu Smart System Penutup Mangkok Sadap Getah Karet yang telah diujicobakan pada Desa Seri Tanjung dalam wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
“Inovasi yang diciptakan Tim REO ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga serta meningkatkan kualitas hasil panen getah karet, yang mana kita ketahui Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu wilayah penghasil getah karet terbanyak di Indonesia” jelas Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom. selaku Manajer Inovasi dan Kekayaan Intelektual Universitas Bina Darma.
Hal tersebut dapat dijelaskan dengan cara kerja smart system yang secara otomatis jika hujan turun maka mangkok sadap getah karet akan tertutup sehingga getah karet tidak terkena air hujan yang berpotensi merusak kualitas getah karet, smart system ini juga akan otomatis membuka tutupnya kembali jika hujan mulai reda atau cuaca telah cerah.
“Inovasi kami masih menggunakan kabel jumper untuk menghubungkan antar smart system penutup mangkok sadap getah karet dari satu pohon ke pohon lainnya, tetapi saat ini kami sedang mengembangkan teknologi wirelesa dengan menggunakan Lora untuk komunikasi antar smart system tanpa kabel” jelas M. Rayhan, A.Md. selaku CEO Tim REO sekaligus Alumni Program Studi Teknik Komputer Universitas Bina Darma.
Penyempurnaan inovasi smart system ini tetap akan berfokus pada Desa Seri Tanjung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir yang merupakan salah satu wilayah dengan perkebunan karet yang besar di Provinsi Sumatera Selatan.
Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom. selaku Manajer Inovasi dan Kekayaan Intelektual Universitas Bina Darma, menambahkan bahwa DIIB fokus menghasilkan inovasi-inovesai terbaru.
“Inovator Center di bawah Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB) Universitas Bina Darma sedang berfokus menghasilkan inovasi yang bertujuan untuk meningkatkan potensi produk desa di Provinsi Sumatera Selatan, sehingga inovasi ini juga dapat menjadi Produk yang dapat diakui Hak Paten di Universitas Bina Darma” kata Rahmat. #prima