PALI

Monitoring Banjir, Polsek Tanah Abang Sambangi Warga Terdampak Banjir

PALI, JS.com,_ Jajaran Polres PALI mengelar monitoring dan pengecekan banjir diwilayah. Kecamatan Tanah Abang tepatnya  di Desa Curup  Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) oleh unsur Muspika.

Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Provinsi Sumatera, Jum'at (03/03/2023)sekira pukul 10.00 WIB.

Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, M.H, melalui Kapolsek Tanah Abang AKP. Zaldi, SH.M.Si, menjelaskan hadir dalam kegiatan tersebut  Camat Tanah Abang Edi Irwan, SE.M.Si beserta Staff Kecamatan, Pjs. Kasat Binmas Polres PALI Ipda Maryono beserta Anggota Aiptu Wahyudin, Kepala Puskesmas Tanah Abang Dr Almustazirin, M.Kes beserta Staff, Kepala Desa Curup Sdr. M.Tisar beserta Perangkat Desa, Babinsa Koramil Talang Ubi Serda Lasmin,

"Selain itu dihadiri juga Kanit Binmas Aiptu L.D Umarsaid, Kanit IK Aipda Roy. P. Saragih, SH, Kasium Bripk Ratno, Bhabinkamtibmas Briptu M. Jaim Dani., Perwakilan Pers / Wartawan Akbar dan Rekan - Rekan," jelas Kapolsek Tanah Abang mewakili Kapolres PALI.

Dikatakan Kapolsek Tanah Abang Monitoring / pengecekan volume air aliran sungai lematang yang memasuki halaman / pekarangan warga Desa Curup Kecamatan Tanah Abang.

Memantau dan Pengecekan ke rumah salah satu Warga Desa Curup Kecamatan Tanah Abang yang terdampak Banjir.

"Terdapat dua (2) Posko Kesehatan dan persediaan obat-obatan antisipasi banjir di Desa Curup Polindes Desa Curup,
Pustu Desa Curup,' kata Kapolsek AKP. Zaldi

Dari hasil pengecekan dan monitoring hari ini kedalaman air kurang lebih 25 Cm s/d 40 Cm, adanya penyusutan / surutnya kedalaman air yang dari hari sebelumnya pernah kedalaman air 70 Cm s/d 80 Cm.

Pemukiman / Rumah di Desa Curup Kecamatan Tanah Abang mayoritas merupakan rumah panggung (rumah tinggi bertiang). Warga Desa Curup yang terdampak akibat banjir tersebut kurang lebih 250 Kepala Keluarga (KK).

terdapat 2 (dua) orang warga Desa Curup yang sudah mengalami sakit gatal - gatal dan sudah dilakukan  tindakan medis berupa diberikan obat-obatan

Reni warga Dusun. III Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kab. Pali, Sakit Gatal - Gatal. dan Sopi warga Dusun III Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI, Sakit Gatal - Gatal.

"Banjir yang memasuki halaman / Pekarangan rumah warga Desa Curup Kecamatan Tanah Abang merupakan luapan air dari aliran sungai lematang akibat dari intensitas hujan yang tinggi," terang Kapolsek Tanah Abang kepada wartawan.

Terdapat 10 (sepuluh) Desa dalam wilayah Kec. Tanah Abang yang letaknya berada di pinggiran Sungai Lematang adalah :
1. Desa Bumi Ayu,
2. Desa Tanah Abang Selatan,
3. Desa Tanah Abang Utara,
4. Desa Muara Sungai,
5. Desa Curup,
6. Desa Sukaraja,
7. Desa Sedupi,
8. Desa Tanjung Dalam,
9. Desa Pandan,
10. Desa Modong.

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan Pada saat ini diwilayah hukum Polsek Tanah Abang sudah memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi, tidak menutup kemungkinan 10 (sepuluh) Desa yang berada di pinggiran sungai lematang dalam wilayah kecamatan Tanah Abang akan terkena Banjir.

Banjir diwilayah Desa Curup Kecamatan anah Abang merupakan Banjir Musiman atau banjir kiriman / hujan intensitas tinggi dari daerah hulu sungai Lematang (hujan dari daerah kabupaten Pagar Alam, Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim

Sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Kecamatan Tanah Abang dengan telah di buatkannya Posko Kesehatan di Polindes dan Pustu Desa Curup Kecamatan Tanah Abang untuk antisipasi apabila banjir berkepanjangan.

Agar kiranya pihak BPBD Kabupaten PALI  mengantisipasi penanggulangan apabila banjir di Desa Curup berkepanjangan.

Agar kiranya pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten PALI dan instansi terkait bisa menyalurkan Bantuan Sembako untuk warga Desa Curup Kecamatan Tanah Abang yang terdampak banjir tersebut.

Menurut keterangan sumber Warga Desa Curup Kecamatan Tanah Abang bahwa banjir sudah masuk ke halaman / pekarangan pemukiman warga, dan memang banjir ini merupakan banjir musiman pada saat memasuki musim hujan,

Dan untuk saat ini masyarakat belum diperlukan untuk dilakukan pengungsian, banjir yang baru memasuki pekarangan / halaman pemukiman warga ketinggian air masih batas wajar dan mulai hari ini Jumat tanggal (03/2023) kedalaman air mengalami penyusutan / surut, namun tidak menutup kemungkinan volume air aliran sungai lematang bisa bertambah lagi dengan tingginya intensitas hujan.

'Kegiatan tersebut selesai dilaksanakan pukul 11.20 Wib berjalan dengan lancar, aman dan kondusif," tutupnya. (Red)

0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button